Sejarah PAUD Lombok Timur mengadu Ke Menteri



KepoDULI.yuk!. Prihatin melihat kondisi PAUD di Lombok Timur, salah seorang Jurnalis Warga mengadu melalui Kompasiana. 

Pengaduannya adalah soal  soal gonjang-ganjing penggunaan Dana BOP PAUD 2016 yang diarahkan untuk membeli buku sampai 30 %, 20 %, 15 % dari dana BOP yang mereka terima melalui belangko pesanan UD T.Y. 
BOP PAUD, PAUD Lombok Timur.
Infonya, bukan tahun ini saja arahan itu berlaku. “Diposisi yang sama, praktik-praktik lain oknum pejabat penguasa di dinas terkait belum cukup bukti untuk dipublikasikan demi kepentingan masyarakat luas khusus terkait pendidikan,” catat tulisan tersebut mengemukakan hak berpendapatnya di muka umum. 
 
 BOP PAUD, PAUD Lombok Timur.
Dilanjutkannya, bahwa selalu ada tradisi intervensi terkait bantuan baik dari APBN, APBD. Tradisi intervensi ini, ceritanya bukan sebatas berlaku di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tapi juga semua jejang pendidikan di bawah kekuasan Dinas terkait.
 BOP PAUD, PAUD Lombok Timur.
“Dan karena ini soal guru PAUD sebagai guru pondasi dasar pendidikan, maka sudah cukup panas mendengar celoteh kekecewaan terkait kesewenang-wenangan oknum – oknum tersebut,” tambahnya.
 “Lalu kepada siapa mereka mengadu?.
 Kepada Saya?
 Saya tak berkuasa. Kepada Bupati? Entahlah inilah yang sedang kami coba,” tanyanya.  
 BOP PAUD, PAUD Lombok Timur.
Borok soal tradisi itu terungkap karena iktikad baik kepala bidang PLS yang ingin merubah tradisi pembodohan dan budaya-budaya yang membunuh niat suci pendidikan. “Untung Kabidnya baik, jadi kami berani bersuara,” tuturnya. 

Selengkapnya baca disini
Sumber : Kompasiana. Com