drg. Asrul Sani (Batik) dan dr, Hadiat Maulia (Jaket Hitam) di Puskesmas Sembalun |
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, drg. H. Asrul
Sani,M.Kes mengatakan berbagai bentuk upaya untuk pelayanan kesehatan
masyarakat harus terus dipacu. “termasuk terobosan yang dilakukan dokter kita
di sembalun, dr.Hadiat Mulia,kami salut sama beliau sudah mengharumkan Lotim,”
sanjung Asrul Sani.
Terkait dr.Hadiat Maulia, tenaga kesehatan (nakes) di
Puskesmas Sembalun, membaca bahwa lokasi tugasnya adalah jalur lintas wisata
populer yang di kunjungi dari berbagai wilayah, yaitu Gunung Rinjani.
Puskesmas Sembalun, sebagai fasilitas terdekat, tentu sangat
membutuhkan terobosan pola pelayanan yang bukan sebatas berdiam diri di
Puskesmas. Atas dasar tersebut, pihaknya bersama tim membentuk Rinjani Medical
Tim (RMT).
Dinas Kesehatan sangat mendukung Rinjani Medical Tim (RMT)
sehingga pihaknya menyampaikan terimakasih melalui cara memberikan penghargaan
dan promosi tenaga kesehatan kategori dokter yang berprestasi membangun
pelayanan dalam hal ini diberikan kepada dr. Hadiat Mulia untuk mewakili Lombok
Timur ke Tingkat Provinsi.
Disyukurinya, bukan hanya Lombok Timur yang berterimakasih
kepada dr. Hadiat Mulia, namun ternyata juga Pemrov NTB. Dimana, Nakes ini
menjadi wakil NTB untuk prestasi terkait.
Pola yang dikembangkan oleh dr. Hadiat Mulia dalam RMT, kata
Asrul Sani, bukan sebatas untuk wisatawan domestic dan mancanegara, tetapi juga
untuk para guide, porter dan masyarakat sekitar yang melayani jasa trekking
atau pendakian.
Disadarinya, mendaki gunung tentu saja membutuhkan kesehatan
yang optimal. Maka keberadaan Rinjani Medical Tim (RMT) tentu sangat penting.
Tim ini, lanjutnya juga memberdayakan warga setempat sebagai tenaga yang
berkompeten dalam penanganan gawat darurat melalui pelatihan kegawat daruratan
yang didesign oleh dr. Hadiat maulia.
Karena demam pendakian, sering terjadi kecelakaan pendakian
yang mengakibatkan kecelakaan seperti kram sampai informasi adanya pendaki yang
meninggal karena diduga terkena serangan jantung, hipotermia dan factor
sejenis.
Melakukan kegiatan outdoor seperti mendaki gunung termasuk
kegiatan berat. Cek kesehatan sebelum melakukan kegiatan berat seperti mendaki
gunung itu sangat penting. “Kita perlu mengetahui status kesehatan kita sebelum
sebelum melakukan pendakian
gunung,”tuturnya. Karena, Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung
yang membutuhkan pendakian yang cukup lama.
“Selain Rinjani, ada juga gunung Semeru, pendakian di dua
gunung ini mewajibkan calon pendakinya untuk cek kesehatan dan memiliki surat
sehat yang digunakan sebagai syarat
pendakian,”lanjutnya.
Biasanya pendaki itu berkelompok. Jika salah satu diantara
mereka mempunyai riwayat penyakit
jantung, kolesterol tinggi, riwayat tekanan darah tinggi, gula darah tinggi,
maupun berat badan berlebih atau mengalami obesitas, maka disinilah fungsinya
pelayanan kesehatan.
Tugasnya diantaranya, untuk mengetahui keadaan fisik calon
pendaki dan melakukan penanganan yang dibutuhkan. Karena, jika fisik tidak memungkinkan,
maka berbahaya melakukan pendakian.
Sumber. Tabloid Infokes Dikes Lotim